Tuliskaninformasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut! Cara Melestarikan Budaya Bangsa. Mempunyai sikap mau menerima keragaman suku bangsa dan budaya yang ada di masyarakat. Mempelajari Kesenian Daerah Lain. Mengembangkan Budaya Daerah Sendiri. Mengikuti dan mempelajari budaya bangsa.
– Dalam konten edukasi sejarah kali ini, kita akan mempelajari contoh akulturasi budaya masyarakat nusantara dengan ajaran Islam. Sejarah perkembangan masuknya agama Islam di Indonesia tidak terlepas dari akulturasi dengan budaya lokal. Ajaran Islam disambut dengan ragam budaya di Nusantara, atau Jawa, yang sudah berakulturasi dengan budaya Hindu, Buddha, juga tradisi nenek moyang. Definisi atau pengertian akulturasi menjadi penting untuk dipahami dalam konteks ini, berlanjut dengan proses awal masuknya ajaran Islam di Nusantara yang pada akhirnya menjadi agama terbesar yang dianut oleh penduduk Indonesia. Hasil akulturasi Islam dengan budaya lokal di Nusantara yang telah ada sebelumnya kemudian menghasilkan sesuatu yang baru dan merupakan perpaduan dari ragam budaya yang berbeda tersebut. Perkembangan Akulturasi Islam di Republic of indonesia Akulturasi dimaknai sebagai fenomena yang terjadi ketika kelompok kelompok individu dengan budaya berbeda terlibat dalam kontak yang terjadi secara langsung. Proses ini disertai perubahan terus-menerus, sejalan dengan pola-pola budaya asal atau dari kedua kelompok itu. Penelitian Berry Jhon W. bertajuk “Acculturation Living Successfully in Two Cultures” dalam International Journal of Intercultural Relations 2005 mendefinisikan akulturasi sebagai proses belajar dari sosok individu yang memasuki budaya baru yang berbeda dari budaya sebelumnya. Akulturasi sering pula dideskripsikan sebagai perubahan dan adaptasi. Perubahan akulturasi bisa jadi merupakan konsekuensi dari transmisi/persinggungan budaya yang terjadi secara langsung. Penyebab perubahan ini bisa saja berkembang dari faktor nonkultural, seperti modifikasi lingkungan dan demografi yang dibawa melalui pergeseran budaya. Proses perubahannya berbeda-beda, tergantung dari masa penyesuaian terhadap masuknya budaya asing, yang bisa saja merupakan adaptasi reaktif atas kecenderungan cara hidup tradisional yang sudah terbiasa dilakukan sebelumnya. Di Nusantara, ajaran Islam mampu berkembang dan menyebar dengan cukup pesat yang kini merupakan agama dengan pemeluk terbesar di Republic of indonesia. Kehadiran Islam di Nusantara relatif bisa diterima oleh masyarakat berkat gaya syiar yang tetap menghargai budaya atau tradisi sebelumnya. Gaya dakwah seperti ini dirintis oleh para Walisongo sejak abad ke-xv Masehi. Hal ini menjadi salah satu faktor penyebab bahwa pada abad ke-17 M, ajaran Islam sudah menyebar ke berbagai wilayah di Nusantara, tulis Agus Sunyoto dalam Atlas Walisongo 2012. Contoh Akulturasi Budaya Masyarakat di Nusantara dengan Ajaran Islam di Indonesia Beberapa contoh tradisi yang merupakan bentuk akulturasi Islam dengan budaya lokal di Nusantara, khususnya di Jawa antara lain tradisi kenduri atau kenduren untuk mendoakan arwah orang yang sudah meninggal dunia. Kenduri ini sudah ada sejak zaman Hindu-Buddha di Jawa. Sunan Ampel menyesuaikan tradisi ini agar tidak menyimpang dari ajaran Islam. Berikutnya ada beduk, peralatan untuk memberikan penanda waktu salat bagi umat Islam. Sebelumnya, beduk dipakai sebagai penanda waktu dalam peribadatan umat Buddha. Wayang juga merupakan salah satu bentuk akulturasi Islam dengan budaya lokal di Jawa. Wayang yang sudah dikenal sejak zaman pra-Islam di Jawa digunakan oleh para Walisongo untuk berdakwah agar mudah diterima oleh masyarakat. Walisongo juga memanfaatkan gamelan untuk menarik minat warga agar menghadiri pengajian sebagai salah satu bentuk syiar Islam. Beberapa contoh akulturasi lainnya adalah tradisi Sekaten di Yogyakarta dan Surakarta, arsitektur sejumlah masjid di Jawa yang merupakan perpaduan corak Hindu/Buddha dan Islam, tembang-tembang Jawa yang sedikit diubah untuk dakwah, dan lain sebagainya. Infografik SC Arsitektur Masjid. Bentuk-Bentuk Akulturasi Kebudayaan Islam di Indonesia Indonesia banyak memiliki akulturasi kebudayaan Islam yang terjadi di masyarakat. Hal tersebut terjadi karena sebelum Islam masuk sudah banyak terdapat kebudayaan suku asli, agama Hindu-Budha, dan dari Jurnal Fikrah Akulturasi Islam dan Budaya Jawa oleh Donny Khoirul Aziz 2013266-273, Beberapa akulturasi kebudayaan Islam yang berkembang di Indonesia sebagai berikut 1. Tradisi Bentuk Makam Pada masa Hindu, masyarakat tidak memiliki tradisi memakamkan mayat. Masyarakat melakukan tradisi Hindu membakar mayar dan melarung abunya ke laut. Abu dari orang kaya akan disimpan dalam guci dan abu raja akan disimpan dalam sebuah candi. 2. Bentuk Nisan Akulturasi budaya juga dapat dilihat dalam bentuk nisan. Bentuk nisan yang berkembang pada awalnya hanya berbentuk kapal terbalik lurus dari Persia. Kemudian, berkembang bentuk lain seperti teratai, keris, dan gunungan wayang yang dipengaruhi kebudayaan Jawa. 3. Arsitektur Bangunan Masjid Banyak terdapat bangunan masjid di Republic of indonesia seperti Masjid Agung Demak, Masjid Gede Mataram, Masjid Soko Tunggal Kebumen, dan lainnya. Beberapa arsitektur masjid yang dipengaruhi oleh kebudayaan Hindu-Budha dan Barat sebagai berikut Bentuk atap masjid berbentuk kubah Ottoman style dan India fashion. Tedapat atas bersusun yang bentuknya semakin kecil ke atas serta bagian atas seperti mahkota. Atapnya berjumlah ganjil bilangan tiga atau lima. Terdapat bedug sebagai penanda tibanya waktu salat. Beberapa masjid seperti Masjid Agung Kudus memiliki atap tumpeng. Sedangkan, Masjid Agung Banten memiliki Menara berbentuk mercusuar. Letak masjid bersifat strategis, yaitu terletak berdekatan dengan kraton, pasar, dan alun-alun. 4. Kesusasteraaan Berkembang kesusastraan seperti hikayat dan syair. Di daerah Melayu karya sastra banyak ditulis menggunakan bahasa Arab. Sedangkan di Jawa menggunakan bahasa Jawa, walaupun beberapa kesusastraan menggunakan bahasa Arab terutama tentang soal keagamaan. five. Seni Wayang Berkembang seni kebudayaan berupa wayang yang digunakan untuk menyebarkan agama Islam oleh para Walisongo. Wayang merupakan bentuk samaran gambaran manusia supaya tidak melanggar aturan dalam Islam. – Pendidikan Kontributor Syamsul Dwi Maarif Penulis Syamsul Dwi Maarif Editor Iswara N Raditya Penyelaras Yulaika Ramadhani
\n sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat
Kegiatanini terjadi karena situasi dan kondisi yang tidak menentu seperti adanya wabah penyakit, bencana alam hingga perang. Termasuk saat ini ketika masyarakat sedang dihantui penyebaran virus corona atau Covid-19. Pandemi yang muncul berdampak pada kesulitan masyarakat baik di bidang ekonomi maupun kesehatan. Kegiatan Sosial di Kampus
Contoh Budaya Lokal di Indonesia – Pengenalan dan pemahaman tentang kebudayaan di Indonesia yang beranekaragaman dapat dilakukan dengan cara melakukan penelitian yang disebut dengan etnografi. Etnografi adalah salah satu penelitian yang kegiatannya mengumpulkan bahan-bahan keterangan yang dilakukan secara sistematis, mengenai cara hidup, serta berbagai kegiatan awal yang berhubungan dengan berbagai unsur kebudayaan yang ada di dalam masyarakat. Dalam artikel ini akan dibahas tentang contoh-contoh kebudayaan lokal yang berada di Indonesia. Indonesia sejak dulu terkenal sebagai negara yang kaya akan budayanya. Keberagaman budaya di Indonesia ini membawa efek positif bagi bangsa kita, salah satuya adalah dapat dijadikan sebagai point wisata yang dapat menarik wisatawan manca negara untuk datang ke Indonesia. Selain itu juga dapat dijadikan sebagai ciri khas bangsa Indonesia di depan negara-negara di dunia. Indonesia ini terdiri dari banyak suku, diantaranya suku yang paling besar adalah Suku Jawa, Suku Sunda, Suku Batak, Suku Banten, Suku Madura, Suku Betawi, Suku Toraja, Suku Miagkabau, Suku Banjar, Suku Bali, Suku Ambon, Suku Banjar dan Suku Sawu. Bentuk dari keberagaman budaya di Indonesia dapat kita lihat pada jenis-jenis kesenian daerah, rumah adat, tradisi, dan keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Berikut ini adalah pengertian dan contoh budaya lokal yang ada di Indonesia, apa saja budaya lokal di daerahmu? Comment dibawah ya! A. Pengertian Budaya dan Kebudayaan Kata “budaya” berasal dari kata budaya, yang merupakan bentuk jamak dari kata buddhi berasal dari bahasa sansekerta yang mempunyai arti budi atau akal. Budi artinya akal pikiran, sedangkan daya mempunyai arti usaha atau ikhtiar. Dalam bahasa Inggris, budaya dikenal dengan istilah culture yang mempunyai arti budaya, yang sebenarnya istilah ini berasal dari kata latin colere, artinya mengolah atau mengerjakan, tanah bertani. Melville J. Herkovits memandang kebudayaan sebagai suatu yang turun-temurun dari satu generasi ke genari, yang disebut dengan superorganik. Menurut Koentjaraningrat dalam bukunya yang berjudul Pengantar Antropologi, kebudayaan adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri dengan cara belajar. B. Pengertian Budaya Lokal dan Budaya Nasional 1. Pengertian budaya lokal2. Pengertian budaya nasional1. Wujud abstrak budaya nasional a. Sistem gagasan b. Bentuk tindakan c. Bentuk hasil karya 2. Wujud konkret budaya nasional a. Cara berbahasa b. Cara Bersikap dan Berperilakuc. Cara berpakaian d. Peralatan hidup 1. Kesenian daeraha. Contoh tarian daerahb. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia c. Contoh alat musik daerah2. Rumah adat di Indonesia3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia4. Tradisi di Indonesia5. Makanan Khas Daerah6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi 1. Pengertian budaya lokal Budaya lokal adalah suatu budaya yang perkembangannya di daerah-daerah dan merupakan milik suku bangsa Nusantara. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multikultural dalam suku bangsa dan budaya. 2. Pengertian budaya nasional Budaya nasional yaitu suatu kebudayaan yang terbentuk dari keseluruhan budaya lokal yang berkembang dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan merupakan hasil serapan dari unsur-unsur budaya asing atau global. Koentjaraningrat juga menyatakan bahwa kebudayaan nasional berfungsi sebagai pemberi identitas kepada suatu bangsa sebagai kontinuitas sejak zaman kejayaan bangsa Indonesia pada masa lampau sampai kebudayaan nasional masa kini. C. Wujud Budaya Nasional 1. Wujud abstrak budaya nasional a. Sistem gagasan Budaya dalam bentuk ini bersifat abstrak, tidak dapat diraba, karena ada dalam pikiran tiap warga penganut budaya yang bersangkutan. Gagasan itulah yang akhirnya menghasilkan berbagai karya manusia berdasarkan nilai-nilai dan cara berpikir serta perilaku mereka. b. Bentuk tindakan Budaya dalam bentuk tindakan bersifat konkret dan dapat dilihat. Contoh pedagang berjualan, petani mencangkul, dll. c. Bentuk hasil karya Budaya dalam bentuk hasil karya bersifat knkret dapat dilihat dan diraba. Misalnya pengrajin rotan membuat hasil karya berupa meja dan kursi rotan, penulis membuat karya sebuah puisi. 2. Wujud konkret budaya nasional a. Cara berbahasa Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat kita menggunakan bahasa Indonesia sebagai alat komunikasi. Selain secara lisan, juga secara tulisan. Berbagai media massa baik elektronik maupun cetak menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa pengantar resmi. Bahasa isyarat juga digunakan dalam kehidupan sehari-hari bagi sebagian orang tertentu. b. Cara Bersikap dan Berperilaku Wujud budaya nasional juga terlihat dari cara bersikap dan berperilaku masyarakat. Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku merupakan substansi budaya sebagai sistem tindakan. Perbedaan pola sikap dan perilaku pada dasarnya disebabkan oleh perbedaan latar belakang budaya yang berbeda-beda. Perilaku masyarakat Indonesia bersifat religius, kekeluargaan, bergotong royong, ramah tamah, saling menolong, sopan santun dan lain sebagainya. Cara berperilaku tersebut selaras dengan nilai-nilai luhur budayanya, berbeda dengan pola perilaku orang barat yang lebih bersifat individualisme, sekuler atau materialistis yang mencerminkan budaya barat yang bersifat liberal. c. Cara berpakaian Setiap bangsa di dunia ini berbeda-beda dalam cara berpakaian sesuai dengan sistem budayanya. Orang Indonesia mengenakan pakaian yang khusus dan khas ketika mengikuti acara pernikahan atau upacara keagamaan. Pakaian untuk mengikuti kegiatan yang bersifat tradisi dinamakan pakaian adat atau pakaian daerah. d. Peralatan hidup Peralatan hidup pada dasarnya merupakan hasil karya cipta masyarakat Indonesia. Peralatan hidup baik yang bersifat tradisional maupun modern, berupa alat-alat produksi, senjata, makanan, minuman, pakaian, perhiasan serta alat-alat komunikasi dan transportasi semuanya dibuat dan diciptakan oleh manusia. Sampai saat ini peralatan tradisional masih ada dan terus dikembangkan dalam hubungan dengan pembinaan dan pelestarian unsur-unsur budaya nasional. Itulah sebabnya kecenderungan masyarakat Indonesia untuk memproduksi peralatan hidup yang bersifat tradisional terus berkembang. D. Unsur-unsur budaya Berikut ini adalah 7 unsur-unsur budaya yang mana kami mohon maaf tidak dapat kami jelaskan satu persatu, dan hanya kami sebutkan saja religi atau kepercayaankekerabatan dan organisasi sosialmata pencaharianperalatan hidupbahasakesenianpengetahuan 1. Kesenian daerah Di Indonesia kita tercinta anda dapat menemukan berbagai jenis kesenian daerah mulai dari tarian, lagu, alat musik, dan masih banyak lagi. Tujuan diadakannya kesenian ini juga bermacam-macam, seperti sebagai bentuk rasa syukur, menyambut tamu kehormatan, upacara pernikahan, hari besar keagamaan, hiburan atau dengan tujuan yang lainnya. Dan berikut ini adalah contoh-contohnya a. Contoh tarian daerah Tari bali Contoh budaya lokal di Indonesia bisa kita lihat dari tariannya, jumlah tari di Indonesia mencapai ratusan bahkan ribuan. Berikut adalah beberapa contoh tarian daerah yang paling terkenal, jika di daerahmu belum termasuk daftar comment yaa ! Sebagai pengetahuan buat yang lain NoNama TariAsal Daerah1Tari SamanAceh2Tari SeudatiAceh3Tari SukatAceh4Tari ula-ula LembingAceh5MandudaSumatra Utara6TortorSumatra Utara7Serampang Dua BelasSumatra Utara8Tari Kuda-kudaSumatra Utara9Tari RemoJawa Timur10Tari Reog PonorogoJawa Timur11Tari JejerJawa Timur12Tari Jaranan ButoJawa Timur13Tari SerimpiJawa Tengah14GambyongJawa Tengah15BedayaJawa Tengah16Kuda LumpingJawa Tengah17Tari JathilanJawa Tengah18Tari Jaipong Jawa Barat19Tari Topeng Jawa Barat 20Tari Merak Jawa Barat 21Tari WayangJawa Barat 22Tari JangerBali23Tari PendetBali24Tari KecakBali25Tari LegongBali26Tari BarongBali27Tari TopengBali28Tari Serimpi Yogyakarta29Tari Yogyakarta 30Tari Yogyakarta 31Tari Klono Rojo Yogyakarta 32Tari YapongJakarta33Tari SembahJakarta34Tari Japin BetawiJakarta35Tari CokekJakarta36Tari Lenggang NyaiJakarta37Tari PiringSumatra Barat38Tari Dana-DanaGorontalo39Tari SabeGorontalo40Tari MomongKalimantan Barat41Tari Zapin TembungKalimantan Barat42Tari GongKalimantan Timur43Tari Lenso Maluku44Tari Selamat DatangPapua Timur45Tari KipasSulawesi Selatan46Tari Poco-pocoSulawesi Utara47Tari LilinSumatra Barat b. Contoh lagu daerah yang ada di Indonesia Selain dalam jenis tani, kesenian daerah yang merupakan contoh budaya lokal juga bisa berupa lagu-lagu daerah. Berikut ini sudah merangkum beberapa lagu daerah yang paling terkenal, dan mungkin kamu salah satu orang yang pernah menyanyikannya. Iyaa kan? NoNama LaguAsal Daerah1ApusePapua2Ampar-ampar PisangKalimantan Selatan3Gundhul PaculJawa Tengah4Lir-ilirJawa Tengah5Injit-injit SemutJambi6JamuranJawa Tengah7JarananJawa Tengah8Naik-naik Ke Puncak GunungMaluku9Ondel-ondelJakarta10Rek ayo rekJawa Timur11SoleramRiau12Suwe Ora JamuYogyakarta13TokecangJawa Barat14Yamko Rambe YamkoIrian Jaya c. Contoh alat musik daerah Contoh budaya lokal – alat musi – angklung Berikut ini adalah beberapa contoh budaya lokal dalam bentuk alat musik daerah, kamu pernah mencoba alat musik yang mana saja? NoNama Alat MusikAsal Daerah1AngklungJawa Barat2SasandoNTB3SulawesiKolintang4GamelanJawa Tengah5KolintangSulawesi Selatan6TifaMaluku & Papua7SaluangSumatra Barat8GambusRiau9BonangJawa Timur10KecapiSulawesi Barat11GongJawa Barat 2. Rumah adat di Indonesia Di Indonesia terdiri dari banyak jenis rumah adat. Rumah adat ini merupakan bangunan khas suatu daerah. Rumah adat memiliki fungsi yang berbeda-beda setiap daerahnya. Misalkan saja sebagai tempat untuk upacara adat, tempat menyimpang sesuatu dan lain sebagainya. Berikut ini adalah contoh rumah adat beserta dengan asalnya Gadang Minangkabau/Sumatera Barat Limas Sumatra Selatan Joglo Jawa tengah dan jawa timur Kesepuhan Jawa Barat dan Banten Rumah panjang Kalbar dan Kalsel Lamin Kaliman Timur Tongkonan Sulawesi Selatan Honai Papua 3. Pakaian dan Senjata Adat di Indonesia Pakaian adat masing-masing daerah juga berbeda-beda, pakaian adat ini umumnya dipakai pada acara-acara tertentu atau ritual-ritual tertentu. Misal saja dipakai pada saat pernikahan, upacara adat dan acara-acara yang lainnya. Berikut adalah contoh pakaian adat beserta dengan daerah asalnya Baju Inong Aceh Kain Ulos Batak/Sumatra Utara Baju Kurung Minangkabau Kebaya Jawa Baju Bodo Sulawesi Selatan Umumnya pakaian adat dipakai disertai dengan senjatanya, sebagai contohnya adalah sebagai berikut Keris Jawa tengah dan DIY Rencong Aceh Kujang Jawa Barat Golok Jakarta Clurit Jawa timur dan Madura Badik Sulawesi Selatan 4. Tradisi di Indonesia Tradisi adat jawa – Ada beberapa contoh tradisi adat jawa, dan berikut ini adalah contohnya Brokohan, merupakan suatu upacara kelahiran bayi tujuannya sebagau ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha upacara pemberian nama pada bayi yang baru berusia 35 hari setelah kelahiran, tujuannya sebagai wujud syukur dan mendoakan si bayi agar diberi kesehatan, dan menjadi pribadi yang sinten, yaitu tradisi adat jawa yang merupakan upacara bagi bayi yang usianya 5 – 6 bulan saat pertama turun ke tanah. Tujuan dari tradisi ini adalah agar si anak menjadi pribadi yang mandiri dan sukses ketika besar yaitu suatu tradisi adat jawa yang merupakan upacara khitanan untuk putri raja yang usianya telah 8 yaitu tradisi adat jawa berupa upacara khitanan untuk putra bangsawan yang usianya sudah 8 yaitu tradisi adat jawa yang merupakan inisiai haidh pertama kali untuk anak perempuan atau gadis. Berikut ini adalah beberapa contoh tradisi yang dilakukan suku-suku di Indonesia a. Suku jawa Mitoni, Tedah siti, ruwatan, kenduri, grebegan b. Suku Sunda Seren taun, ngeuyeuk seureuh upacara adat perkawinan di Jawa Barat c. Suku Tengger/Jawa Timur Kasodo upacara mempersembahkan sesajenn ke kawah Gunung Bromo d. Suku Bali Ngaben, Nelubulanin, Ngutang mayit upacara kematian di Trunyan e. Suku Toraja Rambu solok 5. Makanan Khas Daerah Selain kebudayaan-kebudayaan diatas, suatu daerah juga memiliki makanan khas yang sudah diakui. Berikut adalah contoh budaya lokal dalam bentuk makanan Peyem atau tapai dari BandungGado-gado dari JakartaGudeg dan bakpia dari YogyakartaEmpek-empek dari PalembangRendang dari PadangRujak Cingur dari SurabayaWingko babat dari Semarang. 6. Budaya lokal di Indonesia Berdasarkan Pola Kegiatan Ekonomi 1. Kebudayaan berburu dan peramu Kebudayaan yang seperti ini akan sangat jarang kita temui, mungkin kita bisa menemui di daerah-daerah pedesaan atau di daerah daerah terpencil di Indonesia. Umumnya mereka memburu hewan seperti ayam hutan, babi hutan dan masih banyak lagi. 2. Kebudayaan beternak Macam kebudayaan yang kedua adalah kebudayaan beternak. kelompok kebudayaan peternak atau kebudayaan yang hidupnya berpindah-pindah tempat, kebudayaan ini banyak di jumpai di daerah padang rumput. 3. Kebudayaan berladang Macam macam kebudayaan yang ketiga adalah kebudayaan berladang. Definisi dari kebudayaan ini aadalah kebudayaan yang biasanya hidup di daerah hutan rimba. Mereka akan membersihkan suatu lahan, entah itu dengan menebang pohon atau dengan cara yang lainnya kemudia akan menanam pohon yang mereka inginkan. Setelah mendapatkan hasil dari pohon yang ia tanam sebanyak dua atau tiga kali, kemudian ia tinggalkan dan kembali mencari lahan yang baru untuk ditanami. 4. Kebudayaan nelayan Macam kebudayaan yang ke-empat adalah kebudayaan nelayan. Kelompok kebudayaan nelayan ini hidup di sepanjang pantai. Kebudayaan nelayan ditandai dengan penduduknya yang memiliki kemampuan dalam membuat kapal, memiliki pengetahuan cara cara berlayar di laut dan pembagian kerja nelayan laut. 5. Kebudayaan petani pedesaan Macam kebudayaan yang kelima adalah kebudayaan petani pedesaan. Kelompok kebudayaan petani pedesaan ini merupakan kebudayaan yang paling mendominasi di negara negara dunia. Masyarakat petani ini merupakan kesatuan ekonomi, sosial budaya dan adsminitasi yang besar. Sikap hidup gotong royog mewarnai kebudayaan petani di pedesaan. 6. Kebudayaan masyarakat perkotaan Macam kebudayaan yang ke enam adalah kebudayaan masyarakat perkotaan. Kelompok ini memiliki ciri ciri di mana pusat pemerintahan, sektor perdagangan dan sektor industri masih lemas. 7. Kebudayaan masyarakat metropolitan Macam kebudayaan yang ke tujuh adalah kebudayaan masyarakat metropolitan, kelompok ini mulai mengembangkan suatu sektor perdagangan dan industri yang cukup besar serta adanya aktivitas kehidupan pemerintahan dengan sektor kepegawaian yang luas dan dengan kesibukan politik yang tinggi. Kurang lebih itu adalah beberapa contoh budaya lokal di Indonesia yang harus kita jaga dan kita lestarikan. Budaya lokal tersebut merupakan harta kita yang sangat berharga.
Wisataberbasis budaya adalah salah satu jenis kegiatan pariwisata yang menggunakan kebudayaan sebagai objeknya. Pariwisata jenis ini dibedakan dari minat-minat khusus lain, seperti wisata alam, dan wisata petualangan.. Ada 12 unsur kebudayaan yang dapat menarik kedatangan wisatawan, yaitu: . Bahasa (language).; Masyarakat (traditions).Kerajinan tangan

Multikulturalisme berakar dari sifat kebudayaan yang secara bahasa multikultural terdiri dari kata multi banyak dan kultur budaya. Pada hakikatnya multikulturalisme memiliki arti pengakuan terhadap martabat manusia yang hidup dalam keberagaman definisi budaya. Oleh karena alasan itulah dalam pembahasan lebih lanjut pada artikel ini contoh multikultural di Indonesia dalam keseharian yang mudah ditemukan bahkan di era globalisasi. MultikulturalPengertian MultikulturalPengertian multikultural menurut para ahliCiri MultikulturalBentuk MultikulturalFaktor-faktor tejadinya MultikulturalContoh MultikulturalSebarkan iniPosting terkait Multikulturalisme adalah bagian keadaan masyarakat yang terdiri atas beberapa elemen kelompok yang berbeda ras, adat, kebiasaaan, akan tetap dapat hidup tanpa adanya pembauran satu sama lain dalam satu kesatuan sistem politik. Pengertian Multikultural Pengertian multikultural adalah masyarakat yang terdiri dari dua atau lebih kelompok masyarakat yang secara kultural dan ekonomi mengalami fragmentasi dan memiliki struktur kelembagaan yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Adapun pengertian multikultural menurut para ahli adalah sebagai berikut Clifford Gertz, Masyarakat multikultural adalah masyarakat yang terbagi dalam sub-sub yang berdiri sendiri dan masing-masing sub sistem yang terkait oleh ikatan arti primordialisme. Nasikun, Multikultural merupakan suatu kondisi masyarakat yang bersifat majemuk yang secara struktur memiliki sub-sub kebudayaan yang ditandai dengan kurang berkembangnya sistem nilai, sehingga muncul beragam contoh konflik-konflik sosial. Lawrence Blum, Multikultural merupakan suatu keyakinan dalam masyarakat yang berbentuk ideologi untuk bisa menerima perbedaan agama, politik, etnis, dan perbedaan yang lainnya. Hal tersebut dapat dilakukan dalam contoh kelompok sosial maupun per individu. Rifai Harahap, Multukultural adalah kesatuan masyarakat yang ditandai dengan bersatunya berbagai bentuk perbedaan untuk dapa hidup secara bersamaan. Dengan hidup bersama yang telah direncanakan, diharapkan dapat menangani adanya dampak gejala sosial seperti konflik yang masih sering terjadi di lingkungan masyarakat. Parekh, Menurut Parekh, multikultural adalah kesepakatan yang telah dibuat oleh masyarakat yang didasari atas rasa persatuan dengan mengesampingkan perbedaan, seperti perbedaan agama, politik, budaya, etnis dan perbedaan yang lainnya. Azyumardi Azra, Multikulturalisme merupakan suatu paradigma hidup dalam bermasyarakat yang didasari atas persatuan dan mengesampingkan perbedaan untuk mengantisipasi konflik sosial lainnya melalui kerjasama. Kesepakatan yang dibentuk mengeai keberagaman perbedaan seperti kebiasaan dalam masyarakat serta adat istiadat. Ciri Multikultural Adapun karakteristik dari hubungan masyarakat multikultural adalah sebagai berikut; Intergrasi cenderung terjadi karena adanya pakasaan. Rentan terjadi konflik di dalamnya. Memiliki struktur sosial yang terbagi atas lembaga-lembaga nonkomplementer. Mengalami segmentasi dalam kelompok dengan sub kebudayaan yang berbeda. Konsensus diantara para anggota sangat kurang. Bentuk Multikultural Berikut ini merupakan bentuk-bentuk multikultural yang ada dalam masyarakat, diantaranya; Keanekaragaman ras dapat menunjukkan pengelompokan manusiayang berdasarkan pada keadaan fisik dan ciri-ciri fisik. Keberagaman agama merujuk pada berbagai macam masyarakat. Terdapat beberapa aliran kepercayaan yang telah dianut oleh beberapa suku bangsa khususnya di Indonesia. Keberagaman etnik atau suku bangsa yang menunjukkan kelompok manusia memiliki latar belakang budaya dan disadarkan dengan identitas. Faktor pembeda antar suku bangsa satu dengan yang lain adalah bahasa, kesenian, sistem kekerabatan, serta adat istiadat. Masyarakat majemuk yang terdiri atas beberapa kelompok etnik kecil, sehingga tidak memiliki posisi yang dominan dalam aspek kehidupan bermasyarakat seperti ekonomi dan politik. Faktor-faktor tejadinya Multikultural Adapun faktor-faktor yang menyebabkan multikultural dalam masyarakat adalah sebagai berikut Perbedaan letak geografis Adanya pengaruh dari budaya luar Kondisi iklim yang berbeda Integrasi yang bersifat nasional Contoh Multikultural Adapun untuk beragam contoh-contoh multikultural yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut; Masyarakat Bali yang sangat menerima perbedaan kebudayaan serta keberagaman lainnya yang sangat berbeda dari kebudayaan yang mereka miliki. Toleransi kehidupan beragama di dalam masyarakat yang dapat mempererat hubungan dan kesatuan dalam bernegara. Saling berbaur antara satu dengan yang lain tanpa memperhatikan latar belakang orang-orang yang memiliki satu visi dan misi dengan kita. Tidak saling menyinggung kepercayaan yang dianut oleh masyarakat lainnya. Orang yang berasal suku Jawa, Bali, dan Madura yang berada dalam satu organisasi yang sama. Mereka tidak mempermasalahkan latar belakang suku yang dimiliki karena memiliki tujuan bersama untuk dicapai dalam organisasi tersebut. Lembaga agama yang menaungi beberapa ragam agama dan memiliki struktur yang berbeda-beda. Lembaga agama tidak saling melengkapi karena adanya perbedaan karakrteristik dari masyarakat yang berbeda pula. Pecahnya konflik antara mayoritas umat Islam dengan kasus ahok yang dinilai tidak toleran terhadap agama Islam dan meniali hal tersebut adalah suatu peistaan. Peraturan anti diskriminasi dalam penggunaan fasilitas publik. Individu yang bekerja dalam perusahaan milik individu lainnya, yang membuat dirinya harus mematuhi segala peraturan yang telah ditetapkan. Mayoritas umat Islam yang terdapat di Jakarta yang tidak menghendaki pemimpin non Islam memimpin daerahnya karena tidak sesuai dengan aturan agama Islam. Penghancuran masjid-masjid yang beraliran Ahmaidyah akibat ketidak sesuaian dengan aturan agama Islam yang sudah di tetapkan dalam Al-Qur’an dan Hadist. Peristiwa yang terjadi di Poso, yang tsebabkan oleh konflik agama Islam dan Kristen dan unsur-unsur lain dari luar. Munculnya gerakan separatis Gerakan Aceh Merdeka dan Organisasi Papua Merdeka yang menginginkan pemisahan diri dari negara Indonesia. Pemotongan papan nisan yang berbentuk salib oleh beberapa oknum yang mengatasnamakan agama, yang dinilai tidak sesuai dengan peraturan yang ada di daerah tersebut. Adanya pelarangan dalam mengadakan peribadatan akibat dinilai suara yang mengganggu. Tidak memperbolehkan menggunakan pengeras suara saat mengumandangkan adzan. Seorang wanita yang tidak diperbolehkan menggunakan jilbab saat bekerja di suatu kantor swasta yang dinilai akan mengurangi nilai penampilan. Mengadakan kegiatan gotong royong disetiap hari Minggu untuk menjaga kebersihan serta kelestarian lingkungan. Menghadiri undangan open house saat teman yang berbeda agama merayakan hari raya. Tidak menyinggung ciri khas dari ras yang dimiliki oleh teman. Contohnya adalah menyebutnya sebagai “orang negro” karena memiliki warna kulit hitam atau menyebutnya dengan sebutan “cina” karena memiliki mata yang sipit. Demikianlah penjelasan mengenai contoh multikultural di Indonesia dalam keseharian. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai multikultural’.

Oleh: Adi Prasetijo Pendahuluan Keragaman budaya atau “cultural diversity” adalah keniscayaan yang ada di bumi Indonesia. Keragaman budaya di Indonesia adalah sesuatu yang tidak dapat dipungkiri keberadaannya. Dalam konteks pemahaman masyarakat majemuk, selain kebudayaan kelompok sukubangsa, masyarakat Indonesia juga terdiri dari

Apa yang dimaksud dengan pemberdayaan? Pemberdayaan atau empowering adalah suatu proses yang terjadi untuk membangun komunitas masyarakat menuju kondisi yang lebih baik, dengan bantuan partisipasi masyarakat itu kaitanya terhadap masyarakat sebagai suatu entitas komunitas yang paling sederhana, proses pemberdayaan bisa diterapkan dengan bantuan teknologi informasi. Masyarakat sebagai subjek dan tujuan pemberdayaan, harus terbuka dan partisipatif dalam menerima proses tersebut untuk mempermudah mereka dalam memperbaiki kondisinya Proses pemberdayaan bisa dilakukan di berbagai bidang. Sebagai subjek pemberdayaan, harus ada agen perubahan yang bergerak untuk menginisiasi suatu ide atau gerakan pembaharuan, sehingga pemberdayaan tersebut bisa berlangsung lebih efektif dan efisien Contoh Pemberdayaan Komunitas berbagai Bidang Baiklah kali ini tidak akan membahas lebih detail lagi mengenai pemberdayaan, tetapi akan lebih fokus untuk memberikan berbagai contoh pemberdayaan di berbagai bidang yang bisa kamu jadikan sebagai referensi. Baca juga Contoh Tanggung Jawab Sosial Berbagai Bidang Pemberdayaan Masyarakat Bidang Ekonomi 1. Pelatihan UMKM UMKM atau Usaha Mikro Kecil dan Menengah adalah usaha yang didirikan dan dikelola oleh pengusaha perseorangan atau suatu badan adanya UMKM di desa-desa, perekonomian masyarakat akan terbantu. Bukan hanya memberikan sumber penghasilan terhadap masyarakat, UMKM juga memberikan lapangan pekerjaan untuk masyarakat setempat. Jika menyinggung tentang usaha yang dijalani masyarakat desa, tentu saja setiap daerah memiliki potensi yang Cirebon terkenal dengan batik, sedangkan Tasikmalaya dikenal dengan bordir dan anyaman. Biasanya setiap pengusaha dalam program pemberdayaan masyarakat yang mendirikan suatu UMKM akan diberikan subsidi. 2. Pelatihan BUMDes BUMDes merupakan suatu usaha desa berbadan hukum yang dikelola oleh Pemerintah Desa. Modal dari usaha ini datang dari berbagai sumber seperti pemerintah, tabungan masyarakat, atau terkadang modal untuk usaha ini dapat juga berasal dari pihak lainnya yang bekerja sama dengan pendiri usaha atas dasar saling menguntungkan. Ada tiga zona pembagian produk-produk BUMDes yaitu Zona Merah, Zona Kuning, dan Zona Hijau. Zona Merah adalah desa yang tidak memiliki sebuah perusahaan, Zona Kuning untuk desa yang sedang berkembang, sedangkan Zona Hijau untuk desa yang BUMDes nya telah beroperasi penuh. 3. Pengadaan Kampung Blogger Pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kampung blogger pernah terjadi di daerah Magelang. Pendirinya, Sumbodo Malik, dengan tekun mengajarkan masyarakat untuk menghasilkan uang melalui Google Adsen, dan membuka toko kosngosan ini mengajarkan masyarakat untuk mengelola sebuah blog di internet dan bagaimana cara menulis konten-konten yang berkualitas. Tujuan dibentuknya kampung blogger adalah untuk meningkatkan perekonomian daerah setempat dengan menambah pendapatan daerah Magelang sendiri, masyarakat berlomba-lomba datang untuk belajar mengelola blog dan toko online untuk mendapatkan penghasilan. Contoh Pemberdayaan Komunitas Bidang Pertanian 1. Peningkatan Hasil Panen Agar hasil panen dari petani setempat meningkat, pemerintah melakukan sosialiasi terhadap mereka. Langkah sosialisi awal yang ditempuh pemerintah adalah memberikan motivasi kepada para petani untuk membuat saluran irigasi yang hemat supaya tanaman dapat tetap tumbuh sekalipun pada musim kemarau petani juga akan dihimbau untuk menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan kualitas hasil panen mereka akan didorong dan dimotivasi untuk menggunakan alat mesin pertanian untuk meringankan pekerjaan mereka dalam bertani. Selain itu, para petani juga akan menerima sosialiasi tentang pengelolaan lahan pertanian yang tepat waktu. 2. Kelompok Tani Kelompok tani adalah kumpulan beberapa petani di sebuah daerah yang bekerja sama dalam bidang pertanian demi menunjang efisiensi usaha. Ada beberapa tujuan pemberdayaan masyarakat dengan pembentukan kelompok pertama, meningkatkan kemampuan para petani dengan adanya pelatihan, pengembangkan usaha pertanian, meningkatkan kemampuan bekerja sama dengan pihak lain dalam mengembangkan usaha pertanian sesuai dengan perencanaan yang jelas, dan meningkatkan kesejahteraan dari setiap anggota kelompok tani. 3. Penyuluhan pertanian Penyuluhan pertanian merupakan contoh pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian yang dilakukan pemerintah dengan memperbaiki sistem manajemen para petani dalam mengelola hasil panen yang mereka ini dilakukan atas dasar seringnya terjadi kasus dimana harga hasil panen yang terkadang tidak sesuai. Tergantung dari kendala yang dihadapi seorang petani dalam mengelola hasil panen, pemerintah mengambil kebijakan untuk menstabilkan harga beragam hasil ini bertujuan untuk mensejahterakan petani dengan memberikan keuntungan yang seharusnya dari hasil penjualan hasil panen mereka Pemberdayaan Masyarakat Bidang LingkunganContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang lingkungan dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPendidikan lingkungan Menyediakan pendidikan lingkungan yang berkualitas dan menyeluruh, baik melalui sekolah-sekolah formal maupun non-formal, seperti program-program edukasi lingkungan di sekolah atau kampanye-kampanye pembersihan Mengembangkan program-program pembersihan lingkungan yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti program pembersihan lingkungan di lingkungan komunitas atau program-program pembersihan lingkungan di taman-taman sama dengan organisasi lingkungan Bekerja sama dengan organisasi-organisasi lingkungan untuk memberikan dukungan dan pelayanan bagi masyarakat, seperti dengan menyediakan program-program konservasi lingkungan atau program-program penanggulangan pencemaran taman-taman kota Mengembangkan taman-taman kota yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti dengan menyediakan fasilitas yang memadai, program-program edukasi lingkungan, atau pengembangan program-program kegiatan informasi lingkungan Menyediakan informasi lingkungan yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin lingkungan, website lingkungan, atau program-program seminar lingkungan. Contoh Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan 1. Pos Pelayanan Terpadu Posyandu Posyandu merupakan pelayanan kesehatan masyarakat yang memiliki lima prioritas, yaitu KB, KIA, imunisasi, dan penanganan adalah contoh pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan yang sudah sangat populer dan dapat dijumpai hampir di setiap desa. Posyandu juga merupakan layanan kesehatan yang bersentuhan secara langsung dengan masyarakat yang perekonomiannya level bawah dan terbukti memberikan bantuan yang sangat berarti di bidang kesehatan. Kegiatan posyandu diatur dan dilaksanakan dengan pembagian lima meja yang meliputi, meja pendaftaran, penimbangan, pengisian kartu menuju sehat, penyuluhan kesehatan yang mencakup pemberian oralit, vitamin A, dan tablet besi, dan meja lima yang mencakup imunisasi, pemeriksaan kesehatan dan pengobatan, dan pelayanan keluarga berencana. 2. Pondok Bersalin Desa Polindes Polindes merupakan suatu usaha masyarakat untuk menyediakan tempat bersalin untuk masyarakat setempat. Di tempat ini juga dapat dilakukan pelayanan dan kesehatan ibu dan kesehatan kesehatan yang disediakan mencakup pemeriksaan ibu hamil, ibu nifas, ibu menyusui, bayi, dan balita. Di samping itu, Polindes juga memberikan imunisasi, penyuluhan kesehatan masyarakat terutama ibu dan anak. Polindes dilakukan dengan kerja sama antara bidan di daerah setempat dengan dukun beranak. Biaya pemeriksaan untuk ibu dan anak ditentukan melalui musyawarah kerja sama dan penentuan biaya melalui musyawarah dalam Polindes diharapkan dapat menunjang pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan membantu masyarakat setempat terutama ibu dan anak. 3. Pos Obat Desa POD POD memiliki sistem yang mirip dengan posyandu. Hanya saja, POD hanya menyediakan pengobatan sederhana untuk penyakit yang sering muncul di tengah masyarakatSeperti sakit kepala, sakit perut, masuk angin, dan lain-lain. POD menyediakan obat bebas dan obat khusus untuk mengobati berbagai penyakit dengan harapan dapat membantu menunjang kesehatan masyarakat setempat. POD mempunyai bebera pajenis pengembangan. Pengembangan-pengembangan tersebut mencakup POD murni yang tidak terlibat dengan UKBM lainnyaPOD yang diintegrasikan dengan Dana Sehat, POD yang merupakan upgrade dari bentuk Posyandu, POD yang masih berhubungan dengan Polindes, dan Pos Obat Pondok Pesantren POP yang didirikan secara khusus di beberapa pondok pesantren demi menunjang kesehatan di sana. Contoh Pemberdayaan Komunitas Bidang Pendidikan 1. Kampung Inggris Kampung Inggris didirikan di kabupaten Kediri, Jawa Timur dan dipelopori oleh Mr. Kalen. Pada awalnya, warga setempat sama sekali tidak mengenal bahasa Mr. Kalen memberikan edukasi kepada warga setempat tentang bahasa Inggris dan mendorong mereka untuk memberikan pendidikan gratis. Lambat laun, kondisi ini menjadikan daerah di kabupaten Kediri ini terkenal sebagai kampung Inggris. Sobat kosngosan pun datang ke sana untuk kursus belajar bahasa Inggris dari penduduk ini sangat menguntungkan warga kampung Inggris. Selain mendapatkan edukasi yang baik di bidang bahasa Inggris, mereka juga dapat menghasilkan uang dari kemampuan tersebut. 2. Seminar Anti Narkoba untuk Anak Sekolah Seminar atau au workshop yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional yang bekerjasama dengan kepolisian dan menyasar kepada para siswa SMA atau SMK, juga bisa dikatakan sebagai pemberdayaan di bidang pendidikan. Hal ini penting untuk menyelamatkan generasi muda dari jeratan bahaya narkoba dan obat obatan terlarang 3. Pelatihan saham untuk anak sekolah Bank Indonesia sebagai satunya satu bank sentral yang dimiliki oleh Indonesia bisa berperan dalam pemberdayaan bidang pendidikan dengan mengadakan pelatihan ekonomi untuk anak sekolahSeperti Misalnya mengadakan training ataupun seminar pelatihan saham sejak dini kepada anak SMA atau SMK Contoh Pemberdayaan Masyarakat Bidang Sosial Budaya 1. Sanggar tari Sanggar tari dibuka untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat setempat untuk menarikan tari daerah yang sesuai dengan budaya pengetahuan dan kemampuan masyarakat meningkat, mereka dapat melakukan pementasan tari daerah tersebut dengan tujuan mengenalkan tari daerah kepada warga setempat dan warga dari tempat lain dengan kebudayaan yang berbeda, melestarikan kebudayaan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat setempat yang ada di dalam sanggar tari. 2. Workshop Pengawasan Dana Sosial MasyarakatDana sosial yang diberikan oleh pemerintah yang diturunkan langsung ke berbagai daerah, dengan demikian pemerintah daerah juga bisa mengadakan pemberdayaan kepada perangkat desa atau lingkungan untuk dapat mempergunakan dana sosial masyarakat dengan sebaik mungkin tanpa adanya penyelewengan 3. Pelatihan IT untuk Aparat DesaAparat desa yang bekerja di kantor desa ataupun kantor lingkungan haruslah memiliki kemampuan di bidang teknologi minimal bisa mengoperasikan komputer dan melakukan berbagai perintah dasar untuk Microsoft Office. Contoh Pemberdayaan dibidang Politik 1. Pengenalan cara mengikuti pilkada/pilpressKomisi pengawas umum bisa mengadakan suatu workshop ataupun seminar kepada para masyarakat untuk, bagaimana cara mengikuti pemilihan kepala daerah ataupun pemilihan ini bisa dikategorikan sebagai pemberdayaan di bidang politik yang menjadikan masyarakat lebih melek terhadap politik 2. Pemahaman ideologi pancasila kepada kaum milenial Indonesia memiliki ideologi Pancasila sebagai falsafah dan dasar negara. Ideologi ini bisa diajarkan lebih baik dengan materi yang mudah dipahami kepada kaum milenial. Melalui proses pemberdayaan di bidang politik yang dikemas dalam bentuk kreatif dan inovatif 3. Seminar pembahasan RUU Rancangan undang-undang yang akan disahkan oleh Presiden bisa dipelajari kembali dengan mengadakan seminar ataupun pembahasan bersama dari berbagai kalangan. Hal ini bisa juga dikategorikan sebagai pemberdayaan di bidang politikContoh Pemberdayaan Masyarakat bidang TeknologiContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang teknologi dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPelatihan teknologi Menyediakan pelatihan bagi masyarakat agar dapat memahami dan menggunakan teknologi secara efektif, seperti pelatihan komputer, internet, atau aplikasi pembuatan teknologi Memberikan akses teknologi kepada masyarakat, seperti menyediakan komputer atau internet di area-area terpencil atau komunitas yang kurang komunitas teknologi Mengembangkan program-program komunitas yang didukung oleh teknologi, seperti komunitas pengembangan aplikasi, komunitas pengembangan website, atau komunitas informasi teknologi Menyediakan informasi teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin teknologi, website teknologi, atau program-program seminar sama dengan perusahaan teknologi Bekerja sama dengan perusahaan teknologi untuk memberikan pelatihan, akses, dan dukungan teknologi kepada masyarakat, seperti dengan menyediakan program magang atau lowongan kerja bagi masyarakat Pemberdayaan Komunitas Masyarakat bidang AgamaContoh pemberdayaan masyarakat dalam bidang agama dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranyaPendidikan agama Menyediakan pendidikan agama yang berkualitas dan menyeluruh, baik melalui sekolah-sekolah formal maupun non-formal, seperti madrasah atau kursus dakwah Mengembangkan program-program dakwah yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti program dakwah melalui media sosial atau program dakwah sama dengan organisasi agama Bekerja sama dengan organisasi-organisasi agama untuk memberikan dukungan dan pelayanan bagi masyarakat, seperti dengan menyediakan program-program konseling agama atau pelayanan pengurusan masjid dan tempat ibadah Mengembangkan masjid dan tempat ibadah yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, seperti dengan menyediakan fasilitas yang memadai, program-program keagamaan, atau pengembangan program-program kegiatan informasi agama Menyediakan informasi agama yang bermanfaat bagi masyarakat, seperti melalui buletin agama, website agama, atau program-program seminar agama. Baca juga Contoh Organisasi Sosial Kata Penutup Pemberdayaan atau empowering merupakan salah satu proses yang sangat penting untuk mengubah persepsi ataupun mindset dari suatu kelompok menjadi lebih baik adanya pemberdayaan maka dapat mengubah pola pikir masyarakat menjadi lebih modern dan maju Demikian beberapa contoh mengenai pemberdayaan di berbagai bidang. Buat teman teman kosngosan yang merasa artikel ini bermanfaat, bisa share atau bagikan artikel ini dengan menekan tombol yang ada di bawah. Terimakasih!
Jadi beberapa perilaku yang perlu diwujudkan dalam keberagaman agama adalah sebagai berikut: – Menghormati serta menghargai agama yang dianut oleh orang lain; – Tidak memaksa orang lain untuk berpindah keyakinan; – Mengamalkan ajaran agama masing-masing dengan sebaik-baiknya; – Mewujudkan sikap toleransi dan tidak mengganggu ibadah
- Banyaknya pulau di Indonesia membawa Indonesia memiliki keberagaman suku dan budaya. Keanegakaran tersebut menjadi kekuatan bangsa bagi Indonesia. Dalam buku Keindonesiaan dalam Budaya 2007 karya Edi Sedyawati, masing-masing daerah tentu memiliki ciri khasnya. Berbagai bentuk budaya daerah merupakan akar dari budaya nasional. Jika budaya berkembang, maka budaya nasional juga berkembang. Beberapa sikap untuk saling menghargai budaya orang lain adalah Melihat pertunjukan atau pentas budaya daerah lain Belajar budaya daerah lain Menghindari sikap kedaerahan Tidak mengganggu budaya lain atau merendahkannya Baca juga Perubahan Sosial Budaya dan Bentuknya Cara melestarikan budaya Dilansir dari situs resmi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, kebudayaan memegang peran penting dalam majunya bangsa cara untuk melestarikan budaya, di antaranya Mengajarkan budaya ke orang lain Janganlah menyimpan kekayaan budaya diri sendiri hanya untuk kita sendiri. Salah satu caranya dengan mengajarkan budaya kita kepada orang lain, baik di lingkungan rumah maupun sekolah. Cara ini berdampak positif bagi budaya kita. Semakin banyak orang yang mengajarkan atau memberitahu, banyak orang lain yang mengetahui mengenai budaya daerah sendiri atau daerah lain. Semakin banyak pengetahuan budaya yang dimiliki, maka semakin besar rasa kita untuk saling menghormati kebudayaan orang lain. Baca juga Komunikasi Lintas Budaya Pengertian dan Tujuannya Grup tari Surya Gamelan saat tampil pada acara Malam Budaya Indonesia di Yunani pada Rabu, 10 Juli 2019 Tidak terpengaruh budaya asing Untuk melestarikan budaya sendiri, sebaiknya kita tidak terpengaruh dengan budaya negara lain. Pada era globalisasi saat ini, budaya asing sangat mudah masuk ke tengah-tengah masyarakat Indonesia.

Kemasyarakatan Unsur ketiga dalam budaya adalah kemasyarakatan, sebab budaya sangat identik dengan kemasyarakatan. Budaya dijadikan sebuah kelompok masyarakat untuk bertahan hidup, membangun adat istiadat, pola perilaku, dan sebagainya. Budaya kemudian mampu membentuk masyarakat dengan karakter dan kebiasaan khas. 4.

Budaya tentu saja bisa dikatakan sebagai cara hidup yang dimiliki oleh suatu ciri syarat kelompok sosial, serta keberadaannya diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk oleh beberapa unsur, termasuk politik, agama, bahasa, adat istiadat, dan lain sebagainya. Suatu budaya memiliki sifat kompleks, abstrak, dan menyeluruh. Aspek sifat budaya dapat menentukan perilaku individu yang komunikatif, dan berimplikasi pada kegiatan individu dalam lingkungan sosial. Pembahasan lebih lanjut pada artikel ini wujud budaya dan contohnya dalam masyarakat. Budaya adalah tata cara individu dan kelompok untuk hidup yang dapat berkembang dan diteruskan dari generasi ke generasi. Budaya menjadi suatu pedoman yang mengatur manusia dapat bertindak dan berbuat baik dalam masyarakat. Pengertian Budaya Definisi budaya adalah serangkaian akal atau artinya adalah segala daya, kemampuan, dan kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam berkelompok untuk mengolah, bahkan mengubah dan memanfaatkan alam lingkungan dengan semaksimal mungkin serta sirit mungkin agar kelak berkelanjutan. Pengertian Budaya Menurut Para Ahli Adapun pengertian budaya menurut para ahli adalah sebagai berikut Ki Hajar Dewantara, Budaya merupakan hasil perjuangan masyarakat terhadap keadaan alam dan zaman. Budaya menjadi bukti nyata akan kejayaan dan kemakmuran masyarakat pada saat itu saat menghadapi situasi sulit dan rintangan dalam menjalani hidup. Koenjaraningrat, Menurut Koentjaraningrat, budaya adalah suatu sistem yang menyeluruh mengenai suatu gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia. Linton, Budaya menurut Linton, merupakan keseluruhan pola perilaku, pengetahuan dan sikap manusia. Keseluruhan tersebut kemudian menjadi kebiasaan yang keberadaannya diwariskan dan dimiliki oleh kelompok masyarakat. Effat Al-Syarqawi, Budaya merupakan sejarah dari suatu kelompok masyarakat tertentu. Di dalamnya terdapat berbagai nilai yang mengandung makna dan tujuan bersifat religi. Selo Soemardjan, Budaya merupakan sebuah hasil karya, cipta, dan rasa masyarakat. B. Taylor, Budaya menurut Taylor merupakan suatu kesatuan yang kompleks yang terdiri dari pengetahuan, kepercayaan, moral, hukum, kesenian dan adat istiadat yang dimiliki ole manusia sebagai anggota masyarakat. Wujud Budaya Budaya memiliki berbagai wujud yang dapat kita sadari keberadaannya, berikut merupakan wujud-wujud budaya beserta contoh di masyarakat dalam kehidupan sehari-hari, antara lain; Ide atau gagasan Ide atau gagas yaitu suatu pola pikir manusia yang berwujud menjadi kebiasaan dalam masyarakat. Contohnya saja adanya masyarakat Jawa yang mempercayai hal-hal mitos, yang apabila hal tersebut tidak dilakukan mereka meyakini akan tertimpa musibah. Aktifitas Adanya bentuk tindakan sosial yang dilakukan setiap orang secara berulang setiap harinya oleh masyarakat dikatakan sebagai aktifitas budaya. Prihal inilah contohnya seperti membuang sampah pada tempatnya dengan tujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan. Hasil Budaya Berupa peninggalan yang sifatnya fisik atau berupa benda. Contohnya saja seperti pisau berbahan stanles steel yang kita gunakan untuk memotong adalah hasil kebudayaan yang mengalami perkembangan dari masyarakat pada zaman megalithikum yang menggunakan batu sebagai alat memotong. Norma Sosial Norma merupakan seperangkat aturan yang mengatur perilaku indivdu di lingkungan masyarakat. Dari sebuah peraturan tersebut meghasilkan keteraturan dalam bermasyarakat. Contohnya saja norma kesopanan yang mengatur perilaku kita agar besikap sopan kepada orang yang usianya lebih tua dari kita, dan juga terhadap semua orang. Pola Perilaku Pola perilaku terbentuk melalui internalisiasi dalam masyarakat, sehingga menciptakan pola perilaku yang diturunkan dari generasi ke generasi. Contohnya saja mencium tangan kedua orang tua saat sebelum berangkat ke sekolah merupakan suatu pola perilaku kesopanan yang diturunkan dari generasi ke generasi sebagai bentuk rasa hormat kita kepada orang tua. Pola Pikir Pola pikir merupakan sebuah keteraturan manusia dalam berpikir sebelum melakukan tindakan di masyarakat. Contohnya saja dengan berusaha menggunakan kemampuan diri untuk menggapai cita-cita yang diinginkan tanpa mengharapkan bantuan dari orang lain. Pedoman hidup Pedoman hidup yang tercipta dengan adanya pemahaman manusia bahwa apa yang harus dilakukan harus sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan dalam masyarakat secara tidak langsung. Contohnya saja menyisihkan sebagian uang untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terduga di masa mendatang. Teknologi Teknologi merupakan seperangkat tata cara yang dikemas dalam bentuk alat produksi maupun cara agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi. Contohnya saja pengairan menggunakan sistem irigasi dalam mengelola lahan pertanian agar hasil yang didapat sesuai dengan kebutuhan yang dibutuhkan masyarakat. Seni Kesenian yang dihasilkan merupakan hasil karya cipta masyarkat dalam mengekspreseikan perasaan dan menggambarkan situasi saat itu. Contohnya saja gerakan-gerakan dalam tarian tradisional yang menyiratkan bagaimana situasi dan kondisi masyarakat pada zaman dahulu. Hukum Hukum merupakan aturan yang mengikat di dalam masyarakat, yang apabila aturan tersebut dilanggar akan mendapatkan sanksi dari masyarakat maupun dari aparatur negara. Hukum itu sendiri terbentuk karena adanya masalah di lingkungan sosial. Contohnya saha seperti hukuman potong tangan untuk orang yang mencuri dan hukuman cambuk yang diperuntukkan untuk orang yang melakukan hubungan seks diluar nikah yang di terapkan di daerah Aceh. Unsur Budaya Dalam terbentuknya suatu budaya, terdapat beberapa unsur pembentuk di dalamnya. Unsur-unsur tersebut antara lain Bahasa, Unsur kebudayaan yang digunakan manusia untuk bersosialisasi dan berkomunikasi adalah bahasa. bahasa adalah lambang yang menggambarkan manusia, yang dilakukan secara lisan mauun tertulis. Keberadaan bahasa dapat digolongkan berdasarkan letak goegrafis, maupun rumpun. Kesenian, Kesenian meruakan suatu peran dalam mengekspresikan keindahan dan terdapat pesan yang tersirat di dalamnya. Sistem teknologi dan peralatan, Teknologi yang dimaksudkan adalah alat yang digunakan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Terdapat 8 macam sistem terknologi, yaitu sebagai berikut- Wadah, yaitu sebagai tempat untuk menyimpan barang. – Alat-alat produksi, yaitu alat-alat yang digunakan dalam berbagai aktivitas. – Alat trasnsportasi, yaitu alat yang digunakan untuk memudahkan segala aktivitas yang dilakukan. Alat transportasi digolongkan alam 3 macam, yaitu transportasi darat, laut dan udara. – Pakaian dan perhiasan, yang digunakan untuk melindungi tubuh dari teriknya sinar matahari. Serta dapat menunujukkan kelas sosial dari individu tersebut. – Makanan dan minuman, yang menjadi kebutuhan pokok manusia dalam menunjang kehidupan. – Tempat berlindung, yang berguna untuk melindungi diri dari kehidupan alam, serta memiliki fungsi untuk beristirahat. Sistem organisasi masyarakat, Sistem organisasi masyarakat yang dimaksud adalah suatu aturan adat istiadat yang mengatur dalam satu ruang lingkup dan menyeluruh. Agama dan kepercayaan, Unsur ini merupakan bagian yang sangat penting bagi manusia, yang berfungsi untuk mengatur kehidupan manusia dengan Tuhan, manusia dengan manusia serta manusia dengan alam. Sistem pengetahuan, Sistem penetahuan memiliki fungsi untuk memenuhi hasrat manusia yang selalu ingin tahu terhadap sesuatu. Dengan adanya rasa keingintahuan, manusia melakukan berbagai penelitian yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Sistem ekonomi, Sistem ekonomi yang berlaku dalam masyarakat akan terus mengalami perkembangan. Berikut merupakan sistem ekonomi yang bersifat tradisional – Berburu dan meramu, merupakan sistem ekonomi dalam masyarakat yang paling tradisional. Pada zaman paleolithikum, masyarakat bertahan hidup dengan cara berburu dan meramu. – Beternak, Seiring dengan berkembangnya jaman, beternak merupakan cara bertahan hidup yang menjanjikan. Dengan beternak, masyarakat memelihara hewan tuntuk mendapatkan daging, susu, telur, dan bahan makanan pokok lainnya untukbertahan hidup. – Bercocok tanam di ladang, pada masyarakat yang bermukim di daerah tropis cara ini lebih mutakhir untuk meningkatkan pemenuhan kebutuhan pokok. Demikianlah penjelasan mengenai wujud budaya dan contohnya dalam kehidupan masyarakat. Semoga dengan adanya tulisan ini bisa menambah wawasan, juga menambah pengetahuan bagi segenap pembaca yang sedang mendalami serta mencari referensi mengenai budaya’.
KarakteristikPemberdayaan Masyarakat dalam kontek kesehatan . Suatu kegiatan atau program dapat dikategorikan ke dalam pemberdayaan masyarakat apabila kegiatan tersebut tumbuh dari bawah dan non-instruktif serta dapat memperkuat, meningkatkan atau mengembangkan potensi masyarakat setempat guna mencapai tujuan yang diharapkan.

Jawaban 1. Setiap anggota masyarakat bertindak adil dan rasional2. Pembudayaan yaitu dengan cara memperlihatkan budaya kita kepada orang asing bule3. Setiap pelaku ekonomi mempunyai kemampuan produktivitas4. Setiap anggota masyarakat sebagai pelaku ekonomi berperan dalam kegiatan ekonomi pembangunan.Semoga membantu...

.
  • y3jvorkxt1.pages.dev/390
  • y3jvorkxt1.pages.dev/266
  • y3jvorkxt1.pages.dev/176
  • y3jvorkxt1.pages.dev/196
  • y3jvorkxt1.pages.dev/54
  • y3jvorkxt1.pages.dev/196
  • y3jvorkxt1.pages.dev/136
  • y3jvorkxt1.pages.dev/372
  • y3jvorkxt1.pages.dev/181
  • sebutkan contoh kegiatan mengembangkan kebudayaan yang ada di dalam masyarakat